Ibu-ibu Sering Ditawari SMS Pinjol? Berikut Tips dari Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sumber: Instagram @smindrawati

Finance / 29 June 2024

Kalangan Sendiri

Ibu-ibu Sering Ditawari SMS Pinjol? Berikut Tips dari Menteri Keuangan Sri Mulyani

Claudia Jessica Official Writer
1551

Pinjaman online atau pinjol semakin merajalela, bahkan sampai ke ponsel Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani mengaku sering menerima tawaran pinjol di ponselnya setiap hari. Penawaran ini, mirip dengan tawaran judi online, dinilai ilegal dan berisiko, mengganggu ketenangan masyarakat.

Dalam acara Talkshow Edukasi Keuangan Bundaku (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Dhanapala, Jakarta, Sri Mulyani berbagi pengalamannya.

"Anda tanya ibu dapat enggak saya dapat juga, saya ditawari pinjaman tiap hari sama kayak ibu-ibu," ucapnya pada Selasa (25/6/2024).

Sri Mulyani menekankan pentingnya literasi keuangan untuk melindungi diri dari penawaran pinjol dan layanan keuangan ilegal lainnya.

"Pertahanannya di kepala dan hati anda, karena gadget ini menjadi teman dan sekaligus ancaman. Ponsel anda enggak bisa men-screen, mungkin bisa pakai aplikasi tertentu, tapi massive sekali sekarang offering berbagai hal lihat saja sms anda, bpkp anda bisa dipakai untuk ini itu," pungkas Sri Mulyani.

Tips Menghindari Pinjol dari Sri Mulyani

Sri Mulyani juga memberikan beberapa tips agar masyarakat, terutama para ibu, tidak terjebak dalam bunga utang yang tinggi dari pinjol.

Salah satu tipsnya adalah dengan memahami kemampuan dan risiko keuangan masing-masing sebelum memutuskan untuk menerima tawaran pinjaman.

"Jadi harus tahu bagusnya seperti ini, resikonya seperti ini, baru saya akan memilih. Termasuk tadi, ibu-ibu yang setiap hari makin punya tabungan, alisnya makin gede, pasti makin banyak penawaran. Jadi hati-hati, karena bendaharanya siapa? Saya sebagai bendahara negara, kalau bendahara negara dikit-dikit, bu ada tawaran, terus meleleh, ya susah," tutur Sri Mulyani.

Makin Menjamurnya Pinjol

Saat ini, penyedia layanan pinjaman online semakin menjamur di Indonesia. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pendanaan yang cepat dan mudah.

Namun, banyak dari layanan tersebut yang beroperasi secara ilegal dan berpotensi merugikan masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu menggunakan penyedia jasa peminjaman yang sudah berizin resmi.

Berdasarkan data OJK per 31 Mei 2024, terdapat 100 perusahaan fintech peer-to-peer yang telah resmi memiliki izin.

Himbauan OJK

OJK juga menyediakan kontak untuk membantu masyarakat mengecek status penawaran jasa peminjaman. Kontak OJK dapat dihubungi melalui nomor telepon 157 atau 175, serta layanan WhatsApp di nomor 081157157157.

Dengan memanfaatkan layanan ini, masyarakat dapat memastikan bahwa mereka bertransaksi dengan penyedia jasa peminjaman yang terpercaya dan legal.

Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penawaran pinjaman online dan lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi. Literasi keuangan yang baik akan membantu masyarakat terhindar dari jebakan pinjol ilegal yang bisa merugikan.

 

Sumber : CNBC Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami